7 ORANG MUSLIM YANG MENDAPATKAN HADIAH NOBEL

Nobel


Apakabar pagi Minggu sahabat blog surya? yang malam tadi begadang, tentu sudah membaca postingan Surya sebelumnya tentang  Tujuh Destinasi Wisata Menarik Bagi Backpacker . Nah, pada artikel kali ini Surya ingin menulis artikel tentang orang Muslin yang mendapat penghargaan Nobel, yang manan tulisan ini terinspirasi dari Malala Yousafzai
Malala Yousafzai
yang mendapatkan penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 2014 silam,dan  kini ternyata sudah banyak orang Muslim yang diberikan penghargaan bergengsi itu. Oke kita mulai dari Anwar Al-Sadat merupakan Muslim pertama yang menjadi pemenang Hadiah Nobel.

1. Anwar al-Sadat


Tokoh Islam yang meraih penghargaan di bidang perdamaian ini merupakan seorang lulusan Akademi Militer dan pernah menjabat sebagai presiden Mesir. Prestasinya yang membuatnya dalam perdamaian adalah ketika Pada tahun 1973, Anwar Sadat, bersama-sama dengan Hafez Al Assad, Syria, memimpin Mesir dalam Perang Yom Kippur melawan Israel, untuk merebut kembali semenanjung Sinai, yang dicaplok oleh Israel ketika Krisis Terusan Suez 1956 dan Perang Enam Hari. Pada tahun 1977, Anwar Sadat mengadakan kunjungan ke Jerusalem atas undangan Perdana Menteri Israel, Menachem Begin yang merupakan awal perundingan perdamaian antara Israel dan Mesir. Pada tahun 1978, terciptalah Perjanjian Damai Camp David, yang mana Anwar Sadat dan Menachem Begin menerima Hadiah Nobel Perdamaian. Saat itulah ia berbagi penghargaan dengan Menachem Begin pada tahun 1978. Ia dihargai karena memberikan kontribusi terhadap perjanjian perdamaian di Timur Tengah antara Mesir dan Israel, yang ditandatangani di Camp David pada September 17, 1978.


2. Yasser Arafat
Tokoh muslim yang juga mantan presiden Palestina ini merupakan seorang tokoh yang dipandang kontrofesial hingga kini. Beliau meraih penghargaan nobel ketika memprekarsai berbagai perundingan dengan Israel dan Negara Arab lainnya ketika konflik politik pada waktu itu. Politisi Palestina ini mendapatkan hadiah Nobel pada 1994 bersama Shimon Peres dan Yitzhak Rabin karena mereka sebagai pencetus perdamaian di Timur Tengah. 
3. Shirin Ebadi
Shirin Ebadi adalah wanita muslim pertama yang meraih penghargaan Nobel untuk kategori perdamaian tahun 2003. Hakim wanita ini dinilai patut dan pantas meraih penghargaan Nobel Perdamaian, karena aktifitas dan dedikasinya memperjuangkan hak-hak asasi manusia terutama wanita dan anak di Iran. Ia menjadi Muslim Iran pertama yang meraih hadiah istimewa ini.


4. Mohamed El Baradei
Setelah Shirin Ebadi dari Iran meraih Hadiah Nobel, dua tahun kemudian, giliran Mohamed El Baradei dari Mesir yang meraih penghargaan ini atas usahanya mencegah penggunaan tenaga nuklir di bidang militer. Usaha dia dapat mencegah terjadinya perang teluk antara Republik Islam Iran melawa Pasukan Barat. Perang yang disinyalir bakal jadi perang seperti "Irak" jilid dua.

5. Muhammad Yunus
Pada tahun 2006, Muhammad Yunus dari Bangladesh diberikan hadiah Nobel Perdamaian karena usahanya dalam kreasi ekonomi dan perkembangan sosial untuk lapisan bawah.

6. Tawakel Karman
Pemenang Nobel 2011, Tawakel Karman (dari Yaman) berbagi dengan Ellen Johnson Sirleaf, dan Leymah Gbowee untuk karya tulus mereka dalam perjuangan tanpa kekerasaan demi keselamatan perempuan dan hak-hak wanita di lingkungan kerja.

7.Malalah Yousafzia


Malalah Yousafzaia adalah seorang murid sekolah dan aktivis pendidikan dari kota Mingora di Distrik Swat dariprovinsi Pakistan Khyber Pakhtunkhwa. Dia diketahui untuk pendidikan dan aktivisme hak-hak perempuan di Lembah Swat, di mana Taliban telah dilarang pada waktu gadisber sekolah. Pada awal tahun 2009, saat berumur sekitar 11 dan 12, Yousafzai menulis di blognya di bawah nama samaran untuk BBC secara mendetail tentang betapa mengerikannya hidup di bawah pemerintahan Taliban, upaya mereka untuk menguasai lembah, dan pandangannya tentang mempromosikan pendidikan untuk anak perempuan. Padatahun 2014 dia bersama Kailash Satyarthi mendapatkan hadiah Nobel untuk bidang perdamaian 2014 untuk perjuangan mereka melawan penindasan anak-anak dan pemuda serta untuk mendapatkan hak pendidikan bagi mereka.
 
 
Sebetulnya masih banyak orang Muslim lain yang mendapat hadiah Nobel, tapi penulis hanya mengangkat Tujuh dari sekian banyaknya yang mempunyai dampak luas bagi dunia dan Bangsa para penerima hadiah Nobel tersebut. Semoga artikel ini membantu wawasan Sahabat bloger surya dan mampu menjadi inspirasi buat kita supaya bisa meraih hadiah Nobel juga. Karena begitu banyak masalah yang perlu kita angkat di Indonesia ini supaya terekspos ke dunia luar sana. Terimakasih dan sampai ketemu lagi di artikel yang akan datang :D

Comments

Popular posts from this blog

ANALISIS KESALAHAN PADA KORAN TRIBUN

Sejarah Masuknya Islam di India

Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Kain Rentang dan Papan Nama