ANALISIS KESALAHAN PADA KORAN TRIBUN
Analisis
Kesalahan Berbahasa Tataran Sintaksis
Pada Koran Tribun Edisi 3.657 Senin 15 September 2014.
Nama :Surya Saputra
Npm : 126210141
Kelas : Vc
Pengaruh
Bahasa Daerah
Pada
Koran Tribun edisi senin 15 september 2014 seperti tampak pada gambar di atas telah terjadi pengaruh
bahasa daerah pada penulisan berita di Koran tersebut. Kata wong yang
ada pada berita tersebut mendapat pengaruh dari bahasa jawa yang apabila di bakukan
kedalam bahasa Indonesia menjadi orang
1.
Kalimat
Ambiguitas
Seperti
terlihat pada gambar di atas, kalimat “Rapat terbatas kami undur setengah
jam, semata-mata saya tengah bekerja dan menyelesaikan suatu hal yang ditunggu
oleh rakyat ataupun yang tengah dibicarakan ditingkat politik nasional”
Kalimat
tersebut memiliki kegandaan arti, agar tidak ambiguitas maka harus dibentuk
kalimat seperti di bawah ini:
-
Rapat
terbatas kami undur setengah jam
-
Saya
tengah bekerja dan menyelesaikan suatu hal yang di tunggu oleh rakyat ataupun
yang tengah dibicarakan ditingkat politik nasional.
1.
Penggunaan
Istilah Asing
Pada
gambar diatas, sangat jelas penggunaan istilah asing kerap mewarnai penulisan
berita pada media massayang beredar luas dimasyarakat kita, sehingga
menimbulkan pertanyaan bahkan membingungkan pembacanya. Seperti wavecom
dan gateway. Apabila diubah kedalam bahasa Indonesia maka kata wavecom
itu menjadi gelombang dan kata gateway menjadi pintu gerbang.
Bentuk bahasa Indonesianya seperti berikut:
Secara otomatis modul
gelombang sms pintu gerbang akan mengirimkan…
2.
Penjamakan yang Ganda
Pada
gambar diatas apabila diperhatikan secara cermat, maka kata semakin
banyaknya sapi-sapi telah memiliki makna yang rancu atau membingungkan.
Sebaiknya cukup ditulis dengan semakin banyaknya sapi sehingga tidak
menimbulkan banyak makna.
DAFTRAR PUSTAKA
Setyawati, Nanik. 2010. Analisis Kesalahan
Berbahasa Indonesia: Teori dan Praktik. Cetakan Kedua. Surakarta: Yuma
Pustaka.
Tribun
Pekanbaru, 15 September 2014.
Comments
Post a Comment