Gagal? Kenapa Tidak? Apalah arti kita tanpa kegagalan? Oleh Hannah Bloch Foto oleh Robert E. Peary Pada akhir abad ke-19, seorang insinyur Swedia yang terpesona oleh janji dan berbagai kemungkinan yang ditawarkan oleh teknologi, memperoleh sebuah gagasan radikal. "Kenapa saya tidak menerbangkan sebuah balon hidrogen dan menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di Kutub Utara?" Bertahun-tahun, para penjelajah mencoba mencapai daratan Kutub; banyak di antara mereka tewas dalam upaya tersebut. Sebuah ekspedisi udara, pikir Salomon August Andreé, tidak akan berisiko sebesar itu. Maka, pada suatu hari berangin di Juli 1897, Andreé dan dua orang rekannya yang lebih muda memasuki keranjang balon udara bergaris tengah 20 meter di Pulau Danes, bagian dari Kepulauan Svalbard. Tim itu membekali diri dengan papan luncur, makanan untuk beberapa bulan, merpati-merpati pos untuk mengirim pesan, bahkan setelan tuksedo yang diharapkan Andreé akan dikenakannya pad...