Posts

Showing posts from February, 2014

VERBA BAHASA OCU

Image
         Verba Perbuatan                                    Verba Proses                                            Verba Keadaan Bermain                                                  Berlari                                                                Tidur Lari                                                           Gugur                                                                Mati                                                                   Makan                                                      Memperbaiki                                                         Lahir                            Memukul                                                 Mencari                                                           Tamat Mandi                                                       Melahirkan                                                     Tenggelam Pergi                                              

MOTIVASI

Image
Gagal? Kenapa Tidak? Apalah arti kita tanpa kegagalan? Oleh Hannah Bloch Foto oleh Robert E. Peary Pada akhir abad ke-19, seorang insinyur Swedia yang terpesona oleh janji dan berbagai kemungkinan yang ditawarkan oleh teknologi, memperoleh sebuah gagasan radikal. "Kenapa saya tidak menerbangkan sebuah balon hidrogen dan menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di Kutub Utara?" Bertahun-tahun, para penjelajah mencoba mencapai daratan Kutub; banyak di antara mereka tewas dalam upaya tersebut. Sebuah ekspedisi udara, pikir Salomon August Andreé, tidak akan berisiko sebesar itu. Maka, pada suatu hari berangin di Juli 1897, Andreé dan dua orang rekannya yang lebih muda me­masuki keranjang balon udara bergaris tengah 20 meter di Pulau Danes, bagian dari Kepulauan Svalbard. Tim itu membekali diri dengan papan luncur, makanan untuk beberapa bulan, merpati-merpati pos untuk mengirim pesan, bahkan setelan tuksedo yang diharapkan Andreé akan dikenakannya pad

ASAL MULA BAHASA INDONESIA

Image
Asal-usul Bahasa Indonesia Pravitasari/Fotokita.net.   Bahasa Melayu diketahui sebagai akar dari lingua franca Indonesia. Sutan Takdir Alisjahbana, dalam bukunya Sedjarah Bahasa Indonesia , mengutarakan bahasa Melayu memiliki kekuatan untuk merangkul kepentingan bersama sehingga untuk dipakai di Nusantara. Menurut Alisjahbana, persebarannya juga luas karena bahasa Melayu dihidupi oleh para pelaut pengembara dan saudagar yang merantau ke mana-mana. "Bahasa itu adalah bahasa perhubungan yang berabad-abad tumbuh di kalangan penduduk Asia Selatan," tulisnya. Faktor lain, bahasa Melayu adalah bahasa yang mudah dipelajari. Pada era pemeritahan Belanda di Hindia, bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa resmi kedua dalam korespondensi dengan orang lokal . Persaingan antara bahasa Melayu dan bahasa Belanda pun semakin ketat. Gubernur Jenderal Roshussen mengusulkan bahasa melayu dijadikan sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah rakyat. Meski demikian, ada p

BIAYA PERKULIAHAN SELAMA 3 SEMESTER

PERINCIAN BIAYA KULIAH             Rincian biaya kuliah selama 3 semester, serta kebutuhan lain yang diperlukan , berikut rinciannya: SEMESTER I             Pengeluaran      :           1.         Uang Pangkal                                      : Rp. 4.200.000,- 2.         Uang Formulir                                     : Rp.    250.000,- 3.         SPP Dasar                                           : Rp. 1.100.000,- 4.         SKS (24) x Rp. 66.000,-                     : Rp. 1.584.000,- 5.         Uang jajan (makan)  6 bulan x Rp. 800.000,-                     : Rp. 4.800.000,- 6.         Uang Buku                                          : Rp.   240.000,-                                                  Jumlah                                                  : Rp. 12.174.000,-             SEMESTER II Pengeluaran     :          1.         SPP Dasar                                           : Rp. 1.100.000,- 2.         SKS (23) x Rp. 66.000,-  

My Autobiografi

AWAL MULANYA             Di lahirkan pada tanggal 18-Juni-1993, bertepatan pada hari jum’at sekitar jam delapan pagi lahirlah seorang bayi mungil berjenis kelamin laki-laki di sebuah desa kecil yang terletak di sebelah utara Provinsi Aceh, yang lebih tepatnya di desa kampong temple. Ia lahir dengan kondisi normal layaknya semua bayi yang terlahir tanpa cacat bawaan lahir. Ia adalah Surya Saputra, saya sendiri. Menurut orang tua saya sewaktu hendak memberikan nama saya waktu kecil dulu amat lah susah, dikarenakan keikutsertaan sanak saudara saya dalam hal memberikan nama saya dulu, paman   saya yang dari ibu saya menyarankan nama saya Surya Darma, kalau dari nenek Surya Chandra, sedangkan dari dukun kampong memberikan nama saya adalah Muhamad Natsir. Dari kesemuanya itu orang tua saya telah memiliki nama sendiri yang akan di berikan kepada ku, yaitu Surya Saputra yang artinya, Surya itu karena di lahirkan pagi, pagi identik dengan matahari yang bahasa lainnya adalah surya, sed